Pemimpin gereja Katolik Jerman Uskup Limburg Frans Peter Tebartz-van Elst didesak mundur dari jabatannya karena menggunakan dana gereja untuk membangun kediaman mewah pribadinya lengkap dengan museum, ruang konferensi, kapel dan apartemen pribadi.
Robert Zollitsch, salah satu pastor yang mengkritik gaya hidup uskup Limburg akan mendiskusikan persoalan ini dengan Paus Fransiskus di Vatikan pada minggu ini. “Saya yakin bahwa uskup Limburg akan menghadapi situasi ini dalam mengkritik diri sendiri,” ujar Zollitch.
Limburg, uskup berusia 53 tahun tersebut dituding telah menghabiskan sebesar 31 juta euro setara $42 Juta dollar AS untuk kediaman mewahnya. Hal ini dianggap bertentangan dengan peringatan yang diungkapkan oleh Paus Fransiskus terhadap para pejabat gereja untuk hidup sederhana dan rendah hati.
Skandal ini menjadi berita utama di Jerman dengan memjuluki uskup Limburg sebagai ‘uskup mewah’, sembari mendesaknya untuk mundur dari jabatan sebagai uskup. “Ini menjadi beban kami,” lanjut Zollitch sembari menambahkan, ‘Uskup Limburg yang harus mengambil sikap”, seperti dilansir Yahoo.com, Senin (14/10).
Sementara uskup Limburg yang dilaporkan telah berangkat ke Vatikan pada akhir pekan lalu tidak diketahui keberadaannya. Hingga kini, belum ada kejelasan keputusan dari paus terhadap nasib uskup asal Jerman tersebut.
Seruan Paus Fransiskus yang menekankan hidup sederhana dan menjadi gereja miskin di kalangan gereja Katolik, sesungguhnya menjadi pintu bagi gereja untuk dapat membuka diri bagi kalangan di luar gereja.
Baca Juga Artikel Lainnya:
180 Fest GBI City Tower Gelar Acara Keren bagi Anak Muda
Gereja Jangkau Remaja Kristen Lewat Komunitas
Pengadilan Malaysia Larang Pakai Kata 'Allah' Oleh Non-Muslim
Joseph Atwill: Yesus Kristus Itu Hoax!
Sekolah Pakistan Ajarkan Murid untuk Bunuh Orang Kristen
Pertahanan Kuat Timnas U-19 Lewat Pola 4-3-3
Sumber : Yahoo | Reuters | Jawaban.com | Lori